Testimoni Jamaah Umroh Plus Aqsa Saat Idul Fitri dan Idul Adha: Cerita Ibadah yang Tak Terlupakan
Testimoni Umroh Aqsa | Lebaran dan Idul Adha selalu menjadi momen yang dinanti umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagaimana jika hari raya tersebut tidak dirayakan di kampung halaman, melainkan langsung di tanah para nabi? Bagi sebagian orang, merayakan Idul Fitri atau Idul Adha di tempat seperti Mekkah, Madinah, hingga Masjidil Aqsa adalah impian yang kini mulai menjadi kenyataan berkat program Umroh Plus Aqsa.
Tak hanya ibadah, perjalanan ini juga menghadirkan pengalaman Ibadah yang mendalam dan tak terlupakan.Dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai testimoni umroh Aqsa dari jamaah yang berangkat saat momen hari raya.
Mulai dari cerita umroh lebaran yang penuh haru hingga pengalaman umroh Idul Adha yang menyentuh hati, semuanya terangkum dalam kisah nyata para peziarah. Artikel ini cocok untuk kamu yang sedang mempertimbangkan perjalanan ibadah saat momen spesial, dan butuh inspirasi dari mereka yang telah lebih dulu melakukannya.
1. Ketika Takbir Idul Fitri Bergema dari Masjidil Aqsa
“Saya nggak kuat nahan air mata pas takbir Idul Fitri dikumandangkan di Masjidil Aqsa. Rasanya seperti kembali ke masa nabi. Getaran Ibadah luar biasa.” – H. Budi Santosa, 52 tahun, Jakarta
Berada di Masjidil Aqsa saat Idul Fitri adalah pengalaman yang tak mudah dijelaskan. H. Budi, yang sudah tiga kali menjalankan umroh sebelumnya, mengaku bahwa pengalaman umroh lebaran di Masjidil Aqsa adalah yang paling membekas di hati.
Suasana penuh haru, lantunan takbir yang menggema di tanah yang penuh sejarah, hingga interaksi hangat dengan warga Palestina, semuanya menjadi bagian dari perjalanan Ibadah yang tak akan terlupakan.
Menurut beliau, pengalaman ini tidak bisa dibandingkan dengan suasana Idul Fitri di tanah air. Di Palestina, setiap sudut terasa penuh makna. Keberadaan di salah satu tempat suci umat Islam juga memberikan perspektif baru tentang pentingnya kebersamaan, perjuangan, dan rasa syukur dalam hidup.
2. Menyembelih Kurban di Palestina Saat Idul Adha
“Saya pikir pengalaman menyembelih kurban hanya sebatas di kampung halaman. Tapi di sini, saya ikut bantu distribusi daging kurban ke pengungsi Palestina. Itu momen yang mengubah hidup saya.” – Ibu Ratna Sari, 45 tahun, Bandung
Idul Adha di Palestina memberikan makna berbeda bagi para jamaah. Bagi Ibu Ratna, perjalanan umroh plus Aqsa saat Idul Adha tidak hanya memperdalam nilai Ibadah , tetapi juga membuka mata terhadap realitas kehidupan masyarakat Palestina. Ia ikut serta dalam kegiatan sosial penyaluran kurban yang menjadi bagian dari paket umroh.
Melihat senyum anak-anak pengungsi ketika menerima daging kurban membuatnya sadar bahwa ibadah tidak hanya soal hubungan dengan Tuhan, tetapi juga dengan sesama manusia. Pengalaman umroh Idul Adha seperti ini menanamkan empati yang mendalam dan membentuk rasa solidaritas yang nyata terhadap perjuangan umat Islam di tempat religi Palestina.
3. Sholat Ied di Masjid Nabawi dan Perjalanan ke Yerusalem
“Pagi takbir di Nabawi, malamnya lanjut ke Aqsa. Lelah? Banget. Tapi puas dan berkahnya luar biasa.” – Rizal Maulana, 27 tahun, Surabaya
Rizal adalah contoh generasi muda yang menjadikan ibadah sebagai bagian dari petualangan Ibadah . Melalui program umroh plus Aqsa, ia merayakan Idul Fitri di Masjid Nabawi, lalu melanjutkan perjalanan ke Yerusalem untuk shalat di Masjidil Aqsa. Jadwal yang padat tidak menyurutkan semangatnya.
Menurut Rizal, pengalaman umroh lebaran ini membuatnya lebih peka terhadap nilai-nilai Islam yang universal. Ia menyadari bahwa umroh bukan hanya tentang ibadah Ibadah , tapi juga perjalanan sejarah, budaya, dan hati. Bertemu dengan Muslim dari berbagai negara memperkuat keimanannya dan membuatnya merasa menjadi bagian dari umat yang besar.
4. Cerita Umroh Lebaran: Dapat Teman Baru dan Spirit Baru
“Saya berangkat sendiri, pulangnya bawa banyak teman dan hati yang lebih tenang.” – Linda, 34 tahun, Solo
Untuk Linda, perjalanan umroh plus Aqsa saat lebaran adalah titik balik dalam hidupnya. Ia berangkat sendirian, tanpa kerabat, hanya dengan niat ingin mendekatkan diri kepada Allah di hari yang istimewa. Tak disangka, justru dalam perjalanan itu ia menemukan keluarga baru dalam sesama jamaah.
Kebersamaan dalam ibadah, saling bantu di tengah perjalanan panjang, dan diskusi ringan seputar makna kehidupan membuat Linda merasa lebih kuat secara mental dan Ibadah. Cerita umroh lebaran miliknya adalah bukti bahwa perjalanan ibadah juga bisa menjadi proses penyembuhan dan penemuan jati diri.
5. Pengalaman Umroh Idul Adha: Melihat Palestina Lebih Dekat
“Media sering menunjukkan sisi kelam Palestina. Tapi saat saya ke sana, saya melihat senyum, semangat, dan harapan.” – Ust. Fahri, 39 tahun, Makassar
Sebagai pembimbing ibadah, Ustadz Fahri sudah sering membawa jamaah ke Tanah Suci. Namun, saat mendampingi rombongan ke Palestina untuk umroh plus Aqsa saat Idul Adha, ia melihat sisi lain dari perayaan hari besar tersebut. Masyarakat Palestina tetap merayakan dengan penuh semangat, meski di tengah keterbatasan.
Bagi beliau, pengalaman ini menjadi pengingat penting bagi jamaah. Ibadah bukan hanya tentang kenyamanan dan kemudahan, tapi tentang perjuangan dan ketulusan. Ust. Fahri mendorong para jamaah untuk tidak hanya fokus pada ibadah pribadi, tetapi juga aktif dalam aksi sosial selama perjalanan.
6. Tips Buat Kamu yang Ingin Umroh Plus Aqsa Saat Hari Raya
Lakukan pendaftaran minimal 6 bulan sebelum keberangkatan
Pilih travel yang sudah berpengalaman dan punya izin resmi
Pastikan paket mencakup tiga kota suci: Mekkah, Madinah, dan Aqsa
Siapkan stamina karena perjalanan cukup panjang dan padat
Bawa perlengkapan pribadi yang cukup, termasuk obat-obatan
Jangan lupa catat pengalamanmu agar bisa dibagikan atau ditulis ulang
Kesimpulan
Dari berbagai testimoni umroh Aqsa yang telah disampaikan, tampak jelas bahwa perjalanan ini membawa dampak luar biasa bagi kehidupan para jamaah. Tidak hanya menjalankan Ibadah di tiga tempat suci, mereka juga merasakan kekuatan Ibadah saat merayakan Idul Fitri dan Idul Adha dalam suasana yang benar-benar berbeda.
Cerita umroh lebaran dan pengalaman umroh Idul Adha seperti ini menjadi bukti bahwa ibadah bisa lebih dari sekadar kewajiban, melainkan perjalanan hati dan kehidupan.Bagi kamu yang ingin mendapatkan pengalaman serupa, saatnya mulai merencanakan dari sekarang.
Dengan memilih agen terpercaya dan niat yang kuat, bukan tidak mungkin kamu akan menjadi bagian dari kisah inspiratif selanjutnya. Jangan tunggu momen sempurna, karena sering kali justru momen sederhana yang memberi makna paling dalam dalam hidup kita.