Alasan Umroh Aqsa Lebaran Jadi Pilihan Favorit Jamaah Indonesia

alasan umroh Aqsa lebaran Setiap tahun, saat bulan Syawal dan Dzulhijjah tiba, ada satu tren menarik yang mulai muncul di antara jamaah Indonesia: Umroh Plus Aqsa saat Hari Raya. Bukan hanya karena suasananya yang penuh berkah, tapi juga karena pengalaman Ibadah yang begitu unik dan mendalam.

Perjalanan ini bukan sekadar Ibadah ibadah, melainkan gabungan antara ziarah sejarah Islam, kekhusyukan ibadah, dan suasana lebaran yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Maka tak heran jika dalam beberapa tahun terakhir, tren umroh Aqsa melonjak, terutama di momen spesial seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Bagi banyak jamaah, momen Hari Raya bukan lagi sekadar waktu untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Sebaliknya, banyak yang mulai mencari cara merayakan lebaran dengan nuansa berbeda — lebih mendalam dalam Ibadah. Di sinilah umroh Idul Fitri dan Aqsa menjadi jawaban.

Dengan menggabungkan kunjungan ke dua masjid suci — Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsa — jamaah tidak hanya mendapatkan keistimewaan ibadah, tetapi juga pengalaman religius yang menyentuh jiwa. Lalu, sebenarnya apa saja yang membuat banyak orang mulai memilih paket ini? Yuk, kita bahas satu per satu!

Kombinasi Dua Tanah Suci: Mekkah dan Al-Quds

Umroh Plus Aqsa bukanlah paket biasa. Perjalanan ini memungkinkan jamaah untuk beribadah di dua tempat suci sekaligus: Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Kombinasi ini begitu kuat secara Ibadah . Masjidil Haram adalah pusat ibadah umat Islam, sedangkan Al-Aqsa adalah kiblat pertama umat Islam dan tempat Isra Mi’raj Nabi Muhammad ﷺ.

Ketika ibadah dilakukan di kedua tempat ini, terutama saat Hari Raya, maka nuansa religiusnya terasa dua kali lipat. Shalat Ied yang dilakukan di Masjid Al-Aqsa, misalnya, bukan hanya menyentuh emosi, tapi juga mengingatkan kita pada sejarah panjang perjuangan Islam. Inilah alasan umroh aqsa lebaran menjadi begitu istimewa bagi banyak jamaah.

Akses Lebih Mudah dan Fasilitas yang Meningkat

Dulu, banyak orang menghindari perjalanan ke Al-Aqsa karena masalah keamanan dan akses yang sulit. Namun kini, dengan makin banyaknya biro perjalanan yang menawarkan umroh Idul Fitri dan Aqsa, akses ke wilayah tersebut menjadi jauh lebih mudah. Maskapai penerbangan juga menyediakan rute-rute yang lebih efisien, bahkan ada yang langsung menggabungkan Mekkah–Madinah–Amman–Al-Quds dalam satu rute perjalanan.

Fasilitas hotel pun semakin membaik, terutama di kawasan Amman dan sekitar Masjid Al-Aqsa. Hal ini turut mendorong banyak jamaah, termasuk lansia, untuk berani memilih umroh plus Aqsa saat hari raya. Tak hanya soal kenyamanan, tapi juga keamanan yang kini lebih terjamin.

Suasana Hari Raya yang Tak Terlupakan

Merayakan Idul Fitri atau Idul Adha di Tanah Suci punya sensasi yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Bayangkan Anda berdiri bersama ribuan jamaah dari seluruh dunia, bertakbir bersama, sujud bersama, dan menangis bersama saat takbir dikumandangkan. Tren umroh Aqsa saat hari raya pun makin populer karena suasananya yang sangat menyentuh dan jauh dari hiruk pikuk perayaan di kota-kota besar.

Apalagi, shalat Ied di Masjid Al-Aqsa menghadirkan perasaan kedekatan sejarah yang sangat kuat. Anda bukan hanya sedang merayakan lebaran, tapi juga sedang berdiri di tanah yang pernah dipijak para nabi. Bagi banyak jamaah, momen ini menjadi titik balik Ibadah dalam hidup mereka.

Banyaknya Pilihan Paket dan Harga yang Kompetitif

Biro perjalanan kini bersaing menawarkan berbagai paket umroh Aqsa lebaran, mulai dari paket 10 hari, 12 hari, hingga 15 hari. Harga pun makin kompetitif, tergantung fasilitas dan rute. Beberapa agen bahkan sudah menggabungkan city tour sejarah Islam di Palestina dan Yordania dalam paket mereka, menjadikannya lebih menarik dari sekadar umroh biasa.

Paket-paket ini juga umumnya menyertakan pembimbing ibadah yang berpengalaman, sehingga jamaah tidak hanya melancong, tapi juga benar-benar memahami makna dari setiap tempat yang mereka kunjungi. Umroh Idul Fitri dan Aqsa kini bukan sekadar tren, tapi telah menjadi alternatif ibadah yang serius dipertimbangkan.

Nilai Ibadah yang Mendalam

Umroh saat Hari Raya — apalagi di dua tempat suci — tentu saja membawa nilai ibadah yang jauh lebih dalam. Pahala shalat di Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsa masing-masing sangat besar. Ditambah suasana lebaran, jamaah menjadi lebih khusyuk dan terbuka untuk bertafakur. Tak jarang, banyak dari mereka yang mengatakan perjalanan ini telah mengubah cara pandang mereka terhadap kehidupan.

Alasan umroh aqsa lebaran bagi sebagian besar jamaah sebenarnya sederhana: mereka ingin memaknai hidup lebih dalam lagi. Meninggalkan rutinitas duniawi sejenak, dan mengisi waktu libur dengan kegiatan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tren Umroh Aqsa Meningkat dari Tahun ke Tahun

Menurut data dari beberapa penyelenggara perjalanan umroh di Indonesia, tren umroh Aqsa meningkat secara signifikan dalam tiga tahun terakhir. Terutama setelah pandemi, banyak orang merasa memiliki “hutang Ibadah” dan ingin membayarnya dengan cara yang lebih istimewa — salah satunya dengan menunaikan umroh ke dua tanah suci.

Selain itu, faktor medsos juga turut berperan besar. Banyak jamaah yang membagikan pengalaman Ibadah mereka saat umroh Aqsa di Hari Raya. Foto-foto dan video suasana takbir, shalat Ied, serta city tour sejarah Islam menjadi viral dan menginspirasi orang lain untuk ikut serta. Efek domino ini mendorong permintaan akan paket Umroh Plus Aqsa saat Hari Raya terus meningkat.

Kesimpulan

Tidak mengherankan jika kini umroh plus Aqsa saat hari raya menjadi pilihan favorit banyak jamaah. Bukan hanya karena keindahan lokasi dan kenyamanan perjalanan, tapi karena nilai Ibadah yang ditawarkannya begitu dalam dan personal. Setiap momen — dari takbir di Masjidil Haram hingga sujud di Masjid Al-Aqsa — menjadi pengalaman yang tak tergantikan.

Maka tak heran jika banyak orang rela mengatur ulang jadwal lebaran mereka demi bisa menjalani ibadah suci ini.Bagi kamu yang selama ini bertanya-tanya kenapa orang memilih umroh Idul Fitri dan Aqsa dibanding mudik ke kampung halaman, jawabannya terletak pada keinginan untuk menjalani hidup yang lebih bermakna.

Jika kamu termasuk yang mendambakan pengalaman religius yang menyentuh hati dan membawa perubahan hidup, mungkin inilah saatnya kamu mempertimbangkan untuk mengikuti tren umroh Aqsa yang semakin populer ini.