Perjalanan Umroh Yang Berkesan

Bergabunglah dengan Kami dalam perjalanan umroh berkualitas dengan fasilitas eksklusif & kenyamanan terbaik.

Amalan dan Sunnah yang Dianjurkan Saat Umroh Plus Aqsa

Apr 7, 2025 | umroh plus, umroh plus aqsa | 0 comments

Panduan Lengkap Sunnah Umroh Lebaran dan Amalan Spesial di Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsa

Merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha di Tanah Suci adalah impian yang tidak semua orang bisa wujudkan. Namun, bagi mereka yang diberi kesempatan untuk menjalani Umroh Plus Aqsa saat Hari Raya, pengalaman ini bukan hanya menyentuh hati, tapi juga membuka ruang pahala yang begitu luas.

Bayangkan, Anda berada di Masjidil Haram pada malam takbiran, lalu shalat Ied di dekat Ka’bah atau bahkan di pelataran Masjid Al-Aqsa — dua tempat paling suci dalam sejarah Islam. Momen tersebut tidak hanya menjadi kenangan luar biasa, tetapi juga menjadi ladang ibadah yang luar biasa besar pahalanya.Tentu saja, perjalanan ibadah seperti ini tidak hanya sekadar hadir secara fisik.

Diperlukan pemahaman mendalam akan sunnah umroh lebaran, amalan idul adha umroh, serta bagaimana cara memaksimalkan ibadah umroh aqsa agar seluruh rangkaian perjalanan ini menjadi lebih bermakna. Di artikel ini, kita akan mengulas secara tuntas amalan dan sunnah apa saja yang dianjurkan saat menjalankan Umroh Plus Aqsa di Hari Raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.

Kenapa Umroh Saat Hari Raya Begitu Istimewa?

Hari Raya — baik itu Idul Fitri atau Idul Adha — adalah waktu di mana pahala dilipatgandakan, dan hati umat Islam cenderung lebih terbuka untuk ibadah. Umroh yang dilaksanakan pada waktu-waktu tersebut pun menjadi lebih bermakna karena bersinggungan langsung dengan momentum Ibadah besar.

Tidak hanya itu, Rasulullah ﷺ sendiri sangat menekankan pentingnya memperbanyak amal saleh saat 10 hari pertama Dzulhijjah (termasuk Idul Adha), yang berarti umroh pada saat itu memiliki dimensi ibadah yang sangat dalam.Berada di dua tempat suci — Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsa — juga menambah keistimewaan.

Kedua masjid ini termasuk dari tiga masjid yang disunnahkan untuk dijadikan tujuan perjalanan ibadah. Melaksanakan ibadah di sana, apalagi di waktu istimewa seperti Hari Raya, tentu akan menjadi kombinasi yang sangat berharga.

Sunnah Umroh Lebaran yang Bisa Diamalkan

1. Mandi dan Berhias Sebelum Shalat Ied

Baik saat berada di Makkah atau Al-Quds, sangat disarankan untuk mandi sebelum shalat Ied. Mandi ini merupakan sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ. Setelah itu, mengenakan pakaian terbaik — yang tentunya masih dalam batas kesopanan syar’i — juga menjadi bagian dari sunnah.

2. Makan Sebelum dan Sesudah Shalat Ied

Jika Anda merayakan Idul Fitri, disunnahkan makan sebelum berangkat shalat Ied. Namun jika Idul Adha, disunnahkan untuk tidak makan sebelum shalat Ied. Tradisi ini tidak hanya memiliki nilai sunnah, tapi juga menciptakan rasa syukur dan khusyuk dalam beribadah.

3. Bertakbir Sejak Malam Hari

Mengumandangkan takbir sejak malam Hari Raya merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Anda bisa bertakbir di hotel, di masjid, atau saat perjalanan menuju tempat shalat Ied. Suara takbir yang menggema di Masjidil Haram dan Al-Aqsa akan menjadi pengalaman yang sangat menyentuh hati.

Amalan Idul Adha Umroh di Masjidil Haram

1. Menyaksikan dan Mengikuti Shalat Ied di Masjidil Haram

Shalat Ied di Masjidil Haram merupakan salah satu pengalaman paling istimewa dalam hidup. Tak hanya karena jumlah jamaahnya yang sangat banyak, tapi juga karena atmosfer ibadahnya yang sangat kuat.

2. Berkurban di Tanah Suci

Bagi jamaah Umroh Plus Aqsa yang menunaikan umroh saat Idul Adha, sangat disarankan untuk melaksanakan kurban. Anda bisa menyerahkan hewan kurban melalui layanan resmi yang tersedia di sekitar Masjidil Haram. Keutamaan kurban di tanah haram lebih besar dibandingkan di tempat lain.

3. Memperbanyak Doa dan Dzikir

Selain thawaf dan sai, memperbanyak dzikir dan doa saat Idul Adha di Tanah Suci sangat dianjurkan. Anda bisa duduk di pelataran masjid, membaca Al-Qur’an, atau berdoa untuk diri sendiri dan keluarga.

Ibadah Umroh Aqsa: Memaknai Hari Raya di Masjid Al-Aqsa

1. Menjaga Shalat Lima Waktu Berjamaah

Salah satu bentuk ibadah umroh aqsa yang sangat penting adalah menjaga shalat berjamaah di Masjid Al-Aqsa. Hal ini menjadi amalan yang sangat mulia karena setiap shalat di sana dilipatgandakan pahalanya.

2. Menjelajahi Jejak Sejarah dan Meningkatkan Iman

Masjid Al-Aqsa tidak hanya tempat ibadah, tapi juga pusat sejarah Islam. Berziarah ke tempat-tempat yang berkaitan dengan para nabi dan sahabat menjadi bagian dari amalan yang dapat menambah wawasan Ibadah Anda.

3. Berdoa di Tempat Bersejarah

Beberapa titik di Al-Aqsa dikenal sebagai tempat mustajab untuk berdoa. Memanfaatkan momen Hari Raya untuk memperbanyak doa menjadi bagian penting dari ibadah umroh aqsa.

Tips Menjalani Hari Raya Saat Umroh Plus Aqsa

  • Datang lebih awal ke tempat shalat Ied untuk mendapat tempat dan suasana terbaik.

  • Bawa alas duduk atau sajadah kecil karena area pelataran masjid bisa sangat padat.

  • Bersedekah kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.

  • Jangan lupa berniat ikhlas dan memperbarui niat selama perjalanan ibadah berlangsung.

Kesimpulan

Melakukan Umroh Plus Aqsa saat Hari Raya bukan hanya tentang menjalani ibadah formal seperti thawaf atau sai. Lebih dari itu, ini adalah momentum untuk menanamkan berbagai amalan idul adha umroh dan sunnah umroh lebaran yang telah diajarkan Rasulullah ï·º.

Dengan memperbanyak amalan dan menjaga semangat Ibadah selama berada di dua tanah suci, Anda tidak hanya mendapatkan pengalaman luar biasa, tapi juga pahala yang berlipat ganda.Tidak semua orang mendapat kesempatan untuk menjalani ibadah umroh aqsa saat Hari Raya.

Jika Anda adalah salah satunya, maka pastikan setiap detik dari perjalanan itu benar-benar diisi dengan amal saleh. Jadikan setiap langkah Anda sebagai ladang pahala, dan setiap tempat yang dikunjungi sebagai saksi dari pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya.